Ayahnya wafat sejak dirinya berusia 6 tahun. Namun hal itu tidak menyurutkan harapan besar orang tuanya agar kelak menjadi Profesor yang hafal 30 juz. Sebuah cita-cita yang boleh jadi mustahil bagi Abdurrahman Siddiq. Apakah bisa ? sebuah pertanyaan yang boleh jadi menghinggap dan menghantui dirinya selama ini. Ternyata satu dari harapan besarnya telah tercapai, dinyatakan lulus hafal 30 juz oleh team penguji di Pesantren Tahfidz Qur’an Terpadu (PTQT) Al Hikmah Dukupuntang – Cirebon pada 20 Februari 2021.
Keberhasilan Abdurrahman Siddiq yang menghafal 30 juz ini melengkapi prestasi akademisnya yang juga cemerlang dengan rangking satu MA Al Hikmah 2 Dukupuntang – Cirebon. Siswa semampai peserta kompetisi Sains Madrasah tingkat nasional bidang Fisika kelahiran Jakarta 23 September 2003, putra ke enam pasangan almarhum Ir. Kusnadi Singa Permana dan Ir Hj.Ayi Daliawati ini mempunyai hoby nonton film dan membaca buku bergambar.
Meninggalkan Jakarta untuk masuk di PTQT Al Hikmah Dukupuntang – Cirebon tidak menyangka bisa menghafal Al Qur’an lengkap 30 juz. Sesuatu yang semula mustahil kemudian menjadi kenyataan. Dirinya berterima kasih sekali kepada orang tuanya yang membantu dirinya dalam doa – doa malamnya. Begitu juga dengan para pembimbingnya yang senantiasa tekun hingga hasilnya seperti sekarang ini, pungkas pengagum Umar bin Khathab ini.
Ir Hj. Ayi Daliawati, selaku orang tua didampingi Waka Tahfidz Ustadz Dany Makmuri Al Hafidz dan Waka Kurikulum MA Al Hikmah 2, Rita Ratnawati S.Si berharap agar Abdurrahman Siddiq senantiasa mampu menjaga hafalan dan mengamalkan Al Qur’an sepanjang hayat.. Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pengelola Yayasan Al Hikmah yang telah membentuk anak kami tumbuh seperti sekarang ini, kreatif, disiplin dan bertanggungjawab.
Ketua Yayasan Al Hikmah Dukupuntang – Cirebon, KH Muslih Marzuki Mahdhor Lc. MAg Al Hafidz, melalui Kepala pondok Al Hikmah Putra, Muhamad Dodo Ali Murtado, Mpd mengatakan bahwa, PTQT Al hikmah yang di dalamnya ada SMP dan MA adalah salah satu lembaga pendidikan alternatif. Siswa memang wajib tinggal 24 jam di asrama, dan melakukan seluruh aktfitas di dalam. Yayasan Al Hikmah semaksimal mungkin memfasilitasi potensi-potensi diri santri agar berkembang. Harapanya agar selain hafal dan dekat dengan Al qur’an, juga bagus secara akademisnya, dan hari ini Abdurrahman Siddiq telah membuktikannya.
Keterangan Foto :
Abdurrahman Siddiq di damping Waka Tahfidz Ustadz Dany Makmuri Al Hafidz dan Waka Kurikulum MA Al Hikmah 2, Rita Ratnawati, SSi