CIREBON – Yayasan Al-Hikmah Cirebon gelar Seminar Al-Qur’an dalam rangka Milad ke-25 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan di Pesantren Tahfidz Qur’an Terpadu (PTQT) Al-Hikmah Putri, Selasa (13/6).
Dengan mengambil tema “Membangun Generasi Qur’ani Memajukan Negeri”, seminar ini menghadirkan Keyspeaker Nasional Syekh Khanova MaulanaLc, MAg yang merupakan Pembina Utama Indonesia Al-Qur’an Center sekaligus pemegang sanad Al-Qur’an Qira’at Asyrah (Sugra dan Kubro). Selain itu pembicara lain yakni Kang Sabron, seorang influencer dan konten creator tajwid di media social.
Ketua Yayasan Al-Hikmah Cirebon, KH Muslich Marzuki, Lc MAg melalui sekretaris Yayasan Al-Hikmah Cirebon, Ustadz Maman Herman, SPdI menyampaikan terimakasih kepada para peserta yang hadir dari berbagai pesantren di Kecamatan Dukupuntang.
“Alhamdulillah, kegiatan seminar Al-Qur’an ini mudah-mudahan dapat mendatangkan kebaikan dan kemuliaan bagi siapapun yang dekat dengan Al-Qur’an. Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada berbagai pesantren dan Lembaga Pendidikan yang turut hadir dalam seminar ini”, ungkapnya.
Dalam seminar tersebut, Syekh Khanova Maulana Lc MAg menyampaikan pentingnya untuk mengembalikan kesadaran pentingnya memuliakan dan menjaga Al-Qur’an. Menurutnya berbagai faktor yang dapat mendukung seseorang untuk bisa menghafal Al-Qur’an.
“Terdapat 6 kaidah menghafal Al-Qur’an yakni kurangi target, banyak mengulang, istiqomah, ringankan dosa, senantiasa beristighfar, dan berteman dengan orang-orang yang baik. Maka beruntunglah bagi orang-orang yang menghafal Al-Qur’an di dada dan hatinya, bukan hanya di lisan.” ungkapnya.
Ia pun tak lupa untuk mengingatkan pentingnya adab daripada ilmu dalam menghafal Al-Qur’an. Para santri hendaknya menghormati dan memuliakan guru mereka kapan pun dan di manapun.
Sementara itu Kang Sabron, seorang influencer dan konten creator tajwid di media social membagikan tips dan triknya untuk berdakwah di media social. Menurutnya maraknya penggunaan media sosial oleh masyarakat menjadi lahan dakwah dan menyebar kebaikan.
Kegiatan seminar ini berlangsung kondusif dan mendapat antusias yang tinggi dari peserta yang hadir. Banyak yang tidak sabar untuk berdiskusi dan bertanya kepada para pemateri terkait pentingnya menghafal dan mempelajari Al-Qur’an.